• Home
    • University
    • StudentSite
    • BAAK
    • Website

    ILMU SOSIAL DASAR

    Nama
    Jerri Josua Pranata Halawa
    Universitas
    UNIVERSITAS GUNADARMA
    Dosen
    Ahmad Nasher

      DEFINISI  MASYARAKAT

              Masyarakat (yang diterjemahkan dari istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau sebaliknya, dimana kebanyakan interaksi adalah antara individu-individu yang terdapat dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" berakar dari bahasa Arab, musyarakah. Arti yang lebih luasnya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah kelompok atau komunitas yang interdependen atau individu yang saling bergantung antara yang satu dengan lainnya. Pada umumnya sebutan masyarakat dipakai untuk mengacu sekelompok individu yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

    SYARAT-SYARAT MENJADI MASYARAKAT :
    1. Mematuhi aturan yang dibuat oleh negara
    2. Mematuhi hak dan kewajiban sebagai masyarakat
    3. Melindungi negara ditempat masyarakat tersebut bermukim
    4. Menciptakan lingkungan yang tentram dan damai

    MASYARAKAT PERKOTAAN
                  Masyarakat perkotaan sering disebut urban community . Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
    1.      kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa
    2.      orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu. Di kota – kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan , sebab perbedaan kepentingan paham politik , perbedaan agama dan sebagainya .
    3.      Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan , menyebabkan bahwa interaksi – interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada factor kepentingan daripada factor pribadi.
    4.      pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
    5.      kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
    6.      interaksi yang terjai lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan daripaa factor pribadi
    7.      pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
    8.      perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
                                              
    Hasil gambar untuk masyarakat kota dan desa

    MASYARAKAT PEDESAAN
                
                   Masyarakat pedesaan selalu memiliki ciri-ciri atau dalam hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa di Jawa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah “tidak berlaku”. Masyarakat pedesaan juga ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yagn amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
                                   

    Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :k IP
    1.      Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
    2.      Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
    3.      Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
    4.      Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adapt istiadat, dan sebagainya
               Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam gejala, khususnya tentang perbedaan pendapat atau paham yang sebenarnya hal ini merupakan sebab-sebab bahwa di dalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan–ketegangan sosial. Gejala-gejala sosial yang sering diistilahkan dengan :
    –          konflik
    –          kontraversi
    –          kompetisi


    PERBEDAAN MASYARAKAT KOTA dan DESA

            Dalam masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural community) dan masyarakat perkotaan (urban community). Perbedaan tersebut sebenarnya tidak mempunyai hubungan dengan pengertian masyarakat sederhana, karena dalam masyarakat modern, betapa pun kecilnya suatu desa, pasti ada pengajruh-pengaruh dari kota. Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Kita dapat membedakan antara masyarakat desa dan masyarakat kota yang masing-masing punya karakteristik tersendiri. Masing-masing punya sistem yang mandiri, dengan fungsi-fungsi sosial, struktur serta proses-proses sosial yang sangat berbeda, bahkan kadang-kadang dikatakan “berlawanan”.

               Warga suatu masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam ketimbang hubungan mereka dengan warga masyarakat pedesaan lainnya. Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas dasar sistem kekeluargaan, menjelaskan ciri-ciri relasi sosial yang ada di desa itu, adalah pertama-tama, hubungan kekerabatan.
              Sistem kekerabatan dan kelompok kekerabatan masih memegang peranan penting. Penduduk masyarakat pedesaan pada umumnya hidup dari pertanian, walaupun terlihat adanya tukang kayu, tukang genteng dan bata, tukang membuat gula, akan tetapi inti pekerjaan penduduk adalah pertanian. Pekerjaan-pekerjaan di samping pertanian, hanya merupakan pekerjaan sambilan saja.

             Golongan orang-orang tua pada masyarakat pedesaan umumnya memegang peranan penting. Orang akan selalu meminta nasihat kepada mereka apabila ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi. menyatakan bahwa di daerah pedesaan kekuasaan-kekuasaan pada umumnya terpusat pada individu seorang kiyai, ajengan, lurah dan sebagainya.
          Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk membedakan antara desa dan kota. Dengan melihat perbedaan perbedaan yang ada mudah mudahan akan dapat mengurangi kesulitan dalam menentukan apakah suatu masyarakat dapat disebut sebagi masyarakat pedeasaan atau masyarakat perkotaan.

    Ciri ciri tersebut antara lain :
    ·          jumlah dan kepadatan penduduk
    ·          lingkungan hidup
    ·          mata pencaharian
    ·          corak kehidupan sosial
    ·          stratifiksi sosial
    ·          mobilitas sosial
    ·          pola interaksi sosial
    ·          olidaritas sosial
    ·          kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional.

    Kesimpulan :

    Bahwa masyarakat desa dengan masyarakat kota itu sangat bertolak belakang baik dari lingkungan, cara fikir, dan tingkah laku, adat serta jumlah  penduduknya pun  berbeda.

    Masyarakat desa sangat tradisional dan masyarakat kota lebih ke perkembangan dunia dengan kata lain modern atau mengikuti zaman. Masyarakat desa juga mengikuti zaman namun sedikit berbeda dari masyarakat kota karena dari tingkah  laku dan cara bahasa masyarakat desa masih dipengaruhi oleh adat dan kebudayaan, berbeda dengan masyarakat kota yang mana kehidupan sudah lebih modern dibanding masyarakat desa.

    Sumber
    http://gebbygebs15.blogspot.co.id/2015/01/masyarakat-di-kota-dan-di-desa.html?m=1


    Continue Reading

    Apakah kamu suka mengoleksi lukisan? Ya, lukisan adalah hasil karya seni yang indah yang berupa gambaran. Entah itu pemandangan, orang, dan lain sebagainya. Sebelumnya, pernah nggak sih kamu mendengar lukisan yang paling berhantu?
    Jika belum, nah sebaiknya kamu simak berikut ini. Inilah 3 lukisan yang dianggap paling berhantu atau memiliki misteri, seperti dikutip dari terselubungi.com.

    1. Lukisan Nyi Roro Kidul

    Dari dulu hingga sekarang, warga tetap empercayai legenda Nyi Roro Kidul yang merupakan ratu penguasa pantai selatan. Lukisan yang dibuat oleh 3 pelukis Indonesia bernama Basuki Abdullah, Suhardjo, dan Didik Suardi dengan bantuan seorang model bernama Nyonya harahap itu kabarnya memiliki aura mistis.
    Konon katanya, jika ada seseorang yang memandang lukisan tersebut selama 10-20 menit, maka dia akan mencium aroma bunga melati dan bahkan merasakan kehadiran sosok jin di sampingnya. Tak hanya itu, meninggalnya para pelukis juga dipercaya karena lukisan tersebut. mulai dari Basuki Abdullah divonis menderita kanker lalu meninggal dirumahnya sendiri, lalu Suhardjo yang meninggal karena sakit-sakitan dan yang terakhir Didik meninggal seminggu kemudian setelah lukisan selesai. Kini, lukisan Nyi Roro Kidul itu disimpan di Istana Presiden Yogyakarta. 
    2. Lukisan Berhantu Penari Legong

    Tari legong adalah tarian tradisional di Bali yang banyak disukai oleh para pengunjung. Lukisan penari legong ini dibuat oleh Yusuf Dwiyono. Namun, setelah usai lukisan tersebut dipamerkan, lukisan itu disebut berhantu dan bahkan dipercaya bisa menggerakkan matanya yang bergerak ke kiri dan kanan. Lukisan tersebut dianggap berhantu setelah seseorang mengaku bahwa setelah ia melihat lukisan penari legong itu, ia merasa diikuti sosok jin sampai dalam mimpinya.

    3. Lukisan Prabu Siliwang

    Lukisan berhantu terakhir dibuat oleh Ridho pada tahun 2004. Menurut cerita rakyat, Prabu Siliwang tidak pernah meninggal, ia hanya menghilang sementara waktu dan mereka percaya ia akan muncul kembali. Sementara itu, Prabu Siliwang adalah seorang pemimpin kerajaan pada abad ke-14 hingga 15. Lukisan yang berada di Keraton Kesepuhan Cirebon, Jawa Barat itu dianggap memiliki aura mistis dan bahkan terlihat mengerikan.

    Source : http://terselubung.in/3-lukisan-paling-berhantu-di-indonesia/
    Continue Reading

    Mulai dibangun tahun 2001, bulan Januari 2016 ini Wikipedia merayakan ulang tahun ke-15. Hari ini, ada lebih dari 38 juta artikel di Wikipedia, 5 juta lebih di antaranya merupakan artikel berbahasa Inggris.
    Tak mengherankan, jika mudah seseorang bisa menghabiskan waktu berjam-jam membaca rentetan artikel. Anda bisa saja melihat laman Wikipedia seorang aktor, lalu meng-klik laman Wikipedia istrinya, dan mengetahui mereka bersekolah di SMA tempat kejadian penembakan masal. Setelahnya, Anda membaca sejarah senjata api.
    Di antara artikel-artikel itu, ada artikel yang menjadi perhatian dengan berita yang mengerikan. Seperti yang dikutip dari liputan6.com, inilah 6 artikel Wikipedia paling membuat bulu kuduk berdiri!

    Vladimir Demikhov

    Demikhov merupakan ilmuwan yang mempelopori transplantasi organ. Pada era 1930-an hingga 1950-an, ia bereksperimen mentransplantasi jantung monyet dan transplantasi kepala anjing. Pada tahun 50-an, ia mentransplantasi kepala satu anjing ke anjing lainnya, menciptakan anjing berkepala dua. Dipercaya, ahli saraf Dr Robert White yang mengembangkan metode transplantasi kepala pada monyet, terinspirasi oleh Deminkhov. Selengkapnya tentang Demikhov dapat dibaca disini

    Joyce Carol Vincent

    Joyce Carol Vincent ditemukan tewas di apartemennya di London. Itu tak seberapa aneh, namun, ia mati selama tiga tahun tanpa ketahuan. Walau sudah tewas, tagihan biaya hidupnya terus dibayar, TV dan pemanasnya tetap menyala, dan sebagian uang sewanya masih dibayar, sehingga orang-orang percaya ia masih hidup. Ia ditemukan mati dalam keadaan berbaring, dan tubuhnya hampir tinggal tengkorak. Di sampingnya, ada kantung plastik besar berisi hadiah Natal yang sudah dibungkus–namun tak pernah dikirimkan.

    June dan Jennifer Gibbons

    Mereka adalah saudara kembar yang ‘tak terpisahkan’, saling meniru gerak-gerik satu sama lain, dan hanya bicara satu sama lain. Banyak orang yang tak mengerti mereka. Upaya memisahkankan kembar yang lahir tahun 1963 ini dilakukan, dengan mengirim mereka ke asrama berbeda. Namun, kedua gadis merasa tersiksa, mengasingkan diri hingga mereka akhirnya bertemu kembali.
    Keduanya beralih, melakukan kejahatan, dan tak lama, dikirim ke Rumah Sakit Broadmoor, tempat mereka tinggal selama 14 tahun. Dipercaya, mereka membuat janji, jika salah satu dari mereka mati, lainnya akan menjalani kehidupan normal, dan bicara dengan orang lain secara normal. Diperkirakan saat membuat janji, mereka sudah memiliki firasat, salah satu akan meninggal. Tak lama, Jennifer meninggal akibat pembengkakan jantung, dan June mulai menjalani kehidupan normal dengan bantuan psikiater.

    Armin Meiwes

    Pria Jerman bernama Armin Meiwes merupakan sosok yang ditakuti karena perbuatannya membunuh dan memakan daging manusia yang dengan sukarela menyerahkan diri padanya. Ia mengunggah sebuah iklan di situs The Cannibal Cafe, menyatakan ia mencari seseorang untuk dibunuh dan ‘dikonsumsi’. Bernd Jürgen Armando Brandes dari Berlin menyerahkan diri.
    Miewes kemudian memotong penis Brandes, akan memakannya, namun gosong saat dimasak. Brandes kemudian dibunuh dan digantung di gantungan daging di ruang jagal yang dibangun Miewes di rumahnya. Miewes berakhir ditangkap dan dipenjara seumur hidup.

    Beranak dalam kubur

    Ternyata, beranak dalam kubur bukan hanya adegan dalam kisah fiktif film horor lokal tahun 1970-an. Fenomena ini nyata terjadi, dan ada istilah ilmiah, ‘post-mortem fetal extrusion’. Sesuai namanya, fenomena ini merupakan keluarnya janin dari wanita yang meninggal saat hamil, terjadi karena terkumpulnya gas dalam perut mayat. Pada Abad ke-16, ada beberapa kasus dicatat dalam dokumen medis. Namun, dengan majunya obat-obatan, kejadian seperti itu sudah semakin jarang terjadi di masa modern ini.

    Koloni Roanoke

    Ada koloni dibentuk di Carolina Utara, AS, di tanah yang dibangun Ratu Elizabeth I pada Abad ke-16. Sir Walter Raleigh mengirim 115 orang untuk membangun koloni di Chesapeake Bay, dipimpin oleh John White. Ketika White pergi ke Roanoke untuk mengecek penduduk di sana, ia hanya menemukan satu kerangka manusia. Tak ada lagi orang yang ditemukan, dan area itu pun disebut sebagai ‘Koloni yang Hilang’. Selengkapnya dapat dibaca disini

    Source : http://terselubung.in/6-artikel-wikipedia-yang-bikin-merinding-salah-satunya-beranak-dalam-kubur/
    Continue Reading

    Para penduduk Mesir Kuno percaya bahwa lemon merupakan penangkal manjur untuk beragam jenis racun. Para wanita yang menghauskan tubuh langsing juga percaya bahwa lemon bisa membantu melancarkan pencernaan dan membantu membersihkan liver. Buah satu ini memang kaya asam sitrat, kalsium, magnesium, vitamin C, bioflavonoids, pektin, dan limonene yang mampu mencegah infeksi.
    Lalu, apakah hanya 2 itu saja manfaat baik dari sebuah lemon. Tentu tidak, sebab masih ada 15 manfaat sehat lainnya yang mungkin ada yang belum pernah Anda dengar sebelumnya. Penasaran? Mari kita gali bersama harta karun di balik lemon ini yang dikutip dari berjambang.blogspot.com.

    Obat jerawat
    Asam sitratnya manjur untuk menghilangkan jerawat, sementara kandungan vitamin C-nya penting untuk menghaluskan kulit karena sifat alkalinya bisa membunuh bakteri yang menyebabkan munculnya jerawat. Selain minum jus lemon setiap pagi, maka berikut ini ada beberapa resep obat jerawat ala lemon:
    1. Dengan jari atau cotton ball, aplikasikan perasan lemon ke area berjerawat dan diamkan semalam. Bilas pada keesokan paginya. Mungkin awalnya area berjerawat akan terasa seperti terbakar, namun itu hanya reaksi awal saja.
    2. Campurkan satu bagian perasan lemon dengan satu bagian air mawar atau air madu. Oleskan campuran ke area berjerawat dan diamkan selama 30 menit. Bilas, ulangi pengobatan 2 kali sehari, biasanya pada pagi dan malam hari.

    Obat stres
    Penelitian menunjukkan bahwa minyak atau balsem aroma lemon memiliki efek menenangkan yang bisa meredakan pusing, kelelahan, kegelisahan, rasa gugup, dan rasa tegang. Tak hanya itu saja, minyak lemon juga bisa meningkatkan konsentrasi dan fokus. Anda bisa menggali manfaatnya lewat cairan pel, pewangi ruangan, aromaterapi, hingga minyak pijat.

    Obat sariawan
    Kandungan antibakteri dan antivirus yang ada dalam sebuah lemon bisa menyembuhkan sariawan dengan segera. Berkumurlah dengan campuran perasan lemon dengan air hangat, lakukan 3 kali sehari. Mungkin rasanya akan sedikit perih namun yang penting segera sembuh kan?

    Obat demam
    Menggigil dan demam mungkin bisa jadi disebabkan oleh banyak faktor, namun lemon selalu bisa diandalkan sebagai obat yang manjur untuk keduanya. Cukup peras sebuah lemon ke dalam secangkir air hangat, tambahkan madu dan minum setiap 2 jam sekali hingga demam hilang.

    Obat flu
    Saat Anda terkena flu, khasiat menyembuhkan lemon bekerja dari dalam dan luar. Dari dalam, kandungan vitamin C-nya mampu meningkatkan daya tahan tubuh; dari luar, kandungan antivirusnya yang mencegah virus berkembang biak. Ketika tanda-tanda awal mulai muncul seperti hidung mbeler dan sakit tenggorakan – coba tingkatkan konsumsi vitamin C dengan mengonsumsi perasan 1 buah lemon dengan air hangat tiap 2 jam sekali.
    Namun jika kondisi tenggorokan sudah lebih parah, maka tambahkan perasan 1 buah lemon dan 1 sendok teh garam ke dalam 250 ml air hangat. Berkumurlah 3 kali sehari selama 1 menit untuk mengurangi sensasi perihnya. Bagi penyakit radang amandel, berkumurlah tiap 2 jam sekali selama lebih kurang lebih 30 detik dengan menggunakan lemon segar. Miringkan kepala ke belakang agar cairan mencapai belakang tenggorokan. Anda boleh menelan cairan ketika Anda selesai berkumur.

    Obat kapalan
    Tempelkan irisan lemon setebal 5 mm di atas kulit kapalan, balut dan ikat, diamkan semalaman. Mengoleskan minyak esensial lemon ke area kapalan juga bisa mempercepat proses kesembuhan. Anda bisa menambahkan sedikit air dengan cotton ball bila reaksi minyaknya terlalu keras.

    Obat eksema/eksim
    Radang kulit bisa disembuhkan dengan menambahkan 8 tetes minyak esensial lemon dan 1 sendok makan madu (madu juga memiliki efek anti-radang dan bisa memperkuat daya pengobatan lemon) ke dalam 250 ml air hangat. Rendam sebuah kain ke dalam cairan, peras, lalu letakkan di atas kulit selama 15 menit, 2-3 kali sehari. Tidak hanya bisa meredakan infeksi, rasa gatal pun bisa hilang.
    Obat lelah
    Para pejalan kaki dan petualang dunia menganggap lemon sebagai obat penghilang penat kiriman Tuhan yang ajaib. Saat merasa lelah, mereka tinggal menyedot cairan masam tersebut untuk bisa merasa segar kembali. Tinggal tusuk, sedot, dan minum. Selain diperas dan diminum, minyak lemon juga mampu meredakan lelah. Anda bisa menambahkan 4 tetes minyak lemon ke dalam air bathtub sebelum berendam.

    Obat nafas bau
    Usai makan seafood yang amis, merokok, atau minum alkohol, biasanya mulut akan bau. Untuk menyegarkannya, Anda bisa berkumur dengan perasan lemon yang dicampur dengan air hangat. Mengunyah irisan lemon setelah makan merupakan alternatif lain yang lebih mudah.

    Obat hipertensi
    Bawang memang efektif meredakan tekanan darah, namun dampaknya akan lebih hebat saat Anda mengombinasikannya dengan lemon. Tambahkan lumatan 3 butir bawang putih dan 1 irisan bawang bombay ke dalam 1 liter susu kedelai atau susu rendah lemak. Didihkan di atas api kecil dan diamkan 5 menit. Tuang melalui saringan dan tambahkan perasan 3 lemon segar. Minum dan habiskan dalam sehari. Untuk kasus kolesterol tinggi, lemon juga bisa banyak membantu karena kandungan pektinnya yang mampu melancarkan sirkulasi gizi sehingga kolesterol bisa turun.

    Obat gigitan serangga
    Kulit digigit serangga? Oleskan 1-2 tetes minyak lemon yang telah dicampur dengan 1 sendok teh madu di atas kulit tersebut. Untuk mencegah gigitan serangga, tambahkan 20 tetes minyak lemon ke dalam 250 ml air hangat dan semprotkan ke udara. Baunya yang segar sekaligus bisa menolak nyamuk. Cara lain adalah dengan menempatkan rendaman cotton ball ke dalam minyak lemon di dalam kamar. Jika Anda hendak cari angin di luar rumah, aplikasikan wewangian lemon ke sekitar kulit yang terbuka atau gosokkan campuran 10 tetes minyak lemon dengan 45 ml minyak biji bunga matahari.

    Obat insomnia
    Beberapa studi menemukan bahwa balsem/ minyak beraroma lemon yang dipadukan dengan calming herbs seperti valerian atau chamomile bisa membantu meredakan kegelisahan dan menuntun seseorang untuk lekas terlelap.

    Obat rematik
    Untuk mengobati rematik, Anda bisa menenggak perasan 1 buah lemon segar yang dicampurkan ke dalam segelas air hangat. Minumlah 3 kali sehari, untuk rasa sakit yang lebih parah, tambah jumlah perasan lemon menjadi 2 buah. Anda juga bisa memijat area rematik dengan beberapa minyak lemon yang dicampurkan dengan 1 sendok makan minyak jojoba.

    Obat pencernaan
    Minum perasan 1 buah lemon dengan segelas air hangat setelah makan bisa menstimulasi produksi asam lambung dan mengaktifkan otot perut sehingga pencernaan lebih lancar.

    Obat varises
    Minyak lemon mengandung zat yang bisa memperkuat pembuluh darah sehingga mampu melawan timbulnya varises. Untuk varises mirip sarang laba-laba (spider veins), campurkan 2-3 tetes minyak lemon dengan jojoba, alpukat, atau minyak almond dan pijat. Sedangkan untuk varises vena (varicose veins), campur 6 tetes minyak lemon ke dalam 50 ml wheat germ oil, dan tambahkan minyak cemara dan juniper oil. Gunakan campuran ini setiap hari sebagai minyak pijat. Pijat kaki dari arah bawah ke atas.
    Untuk memudakan kulit yang telah mengendur, tambahkan 8 tetes minyak lemon ke dalam air mandi hangat. Anda juga bisa menambahkan 4 tetes minyak cemara yang dicampur dengan 1 sendok makan madu. Berendamlah selama 15 menit, setelah itu tepuk kulit hingga kering (bukan digosok).

    Source: http://terselubung.in/15-penyakit-yang-dapat-diobati-dengan-lemon-2/
    Continue Reading

    Anda kemungkinan dapat membayangkan Yeti, bahkan jika anda belum pernah mengunjungi Himalaya. Mulai dari Scooby Doo sampai Doctor Who, Tintin dan Monsters, Inc., “Abominable Snowman” seringkali muncul di film, video games dan televisi selama puluhan tahun.
    Dalam kebudayaan populer, Yeti berbentuk manusia kera berbulu dan berukuran besar, dengan kaki yang sama besarnya dan gigi setajam pedang. Bulunya berwarna abu-abu atau putih. Yeti seringkali digambarkan menjelajah pegunungan salju sendirian.
    Apakah ada sesuatu di balik tokoh dongeng ini, lebih dari mitos dan imajinasi?
    Dalam beberapa tahun terakhir genetika modern digunakan dalam meneliti Yeti Himalaya. Sebagai hasilnya, sekarang kemungkinan kita dapat memecahkan misterinya.
    Seperti yang dikutip dari nationalgeographic.co.id, Yeti adalah salah satu “manusia-kera”. Di tempat lain di dunia, orang membicarakan dongeng Bigfoot atau Sasquatch. Bentuk Yeti asalnya dari cerita rakyat. Karakternya adalah bagian kuno yang penting dari legenda dan sejarah Sherpa, masyarakat yang tinggal pada ketinggian rata-rata 12.000 kaki di Nepal timur.
    Shiva Dhakal mengumpulkan 12 cerita tradisional dalam bukunya Folk Tales of Sherpa and Yeti, yang di dalam ceritanya, binatang ini selalu merupakan makhluk berbahaya.
    Sebagai contohnya, “The Annihilation of the Yeti” adalah tentang Sherpa yang membalas dendam terhadap sekelompok Yeti yang suka menyerang.
    Mereka minum alkohol dan berkelahi di depan Yeti agar mereka menirunya dan saling menyerang.
    Yang terjadi justru sebaliknya, Yeti yang selamat menyatakan akan balas dendam dan pindah ke puncak gunung serta melanjutkan hidupnya.
    Cerita ini memenuhi salah satu tujuan utama cerita rakyat: memberikan pelajaran moral. Terutama memperingatkan masyarakat Sherpa tentang binatang liar yang berbahaya.
    “Mungkin, cerita rakyat Yeti digunakan untuk memperingatkan atau kemungkinan terkait moralitas, agar anak-anak tidak pergi jauh dan mereka tetap aman di dalam masyarakatnya,” kata Dhakal.
    Tetapi ketika pendaki gubung Barat mulai mengunjungi Himalaya, mitos ini berubah menjadi sesuatu yang lebih besar dan sensasional.
    Pada tahun 1921, penjelajah dan politikus Charles Howard-Bury memimpin ekspedisi Inggris ke Puncak Everest.
    Dia melihat jejak kaki besar dan diberitahu hal itu berasal dari “metoh-kangmi” atau “manusia salju beruang jantan”.
    Ketika ekspedisi kembali, seorang wartawan mewawancara beberapa anggotanya.
    Sayangnya, Henry Newman bukanlah wartawan yang baik saat melaporkannya. Dia menerjemahkan “metoh” menjadi “kotor”, dan kemudian memutuskan “mengerikan” kata yang lebih baik.
    Saat itulah sebuah legenda lahir. Kesaksian penduduk setempat terus menerus diterjemahkan pengunjung Barat dan cerita manusia salju mirip kera berkembang.
    Pada tahun 1950an, perhatian begitu tinggi. Sejumlah pendaki melakukan ekspedisi untuk mencari mahluk itu. Bahkan bintang film Hollywood, James Stewart, juga terpengaruh, dengan menyimpan ‘jari Yeti’. Di tahun 2011, tes DNA membuktikan benda itu adalah jari manusia.
    Sejak saat itu, terdapat jejak kaki di salju, film amatir, foto kabur dan kesaksian pendaki gunung. Tengkorak yang diduga Yeti ditemukan, disamping bagian tulang dan rambut. Tetapi setelah diperiksa, benda-benda ini milik binatang liar lainnya seperti beruang, antelop dan kera.
    Meskipun tidak terdapat bukti nyata, orang masih mencari Yeti di Himalaya. Yeti adalah contoh cryptozoology: pencarian mahluk yang tidak bisa disebut ada karena kurang bukti.
    Pendaki gunung Reinhold Messner kemungkinan adalah pemburu Yeti yang paling terkenal. Dia menyatakan telah melihat satu Yeti di Himalaya pada tahun 1980an dan mengunjungi tempat itu berkali-kali untuk mengungkap misteri.
    Teori Messner untuk menjelaskan semua kesaksian adalah sederhana: Yeti adalah seekor beruang.
    Messner mengatakan legenda Yeti adalah campuran spesies beruang sebenarnya dan dongeng Sherpa tentang bahaya binatang liar. “Semua jejak kaki Yeti adalah dari beruang yang sama,” kata Messner. “Yeti adalah tokoh yang menakjubkan. Yeti adalah nyata.”
    Dia menolak pemikiran Yeti adalah manusia-kera, seperti yang dikatakan Howard-Bury dan Newman. “Orang tidak menyukai realita, mereka menyenangi cerita-cerita gila,” katanya. “Mereka suka jika Yeti mirip Neanderthal, Yeti campuran manusia dan kera.”
    Di tahun 2014, pandangan Messner mendapatkan dukungan yang tidak terduga: genetika.
    Bryan Sykes, yang sebelumnya adalah profesor genetika Universitas Oxford di Inggris, memutuskan untuk melakukan sejumlah tes terhadap ‘Yeti’.
    Bersama timnya, dia menganalisa contoh rambut dari primata yang diduga Yeti, sebagian berasal dari Messner.
    Mereka kemudian membandingkan DNA Yeti dengan genom binatang lainnya. Tim menemukan dua sampel Himalaya – satu dari Ladakh, India dan yang lainnya dari Bhutan – secara genetis sangat mirip dengan beruang salju yang hidup 40.000 tahun lalu.
    Hal ini mengisyaratkan Himalaya adalah tempat tinggal beruang yang belum diketahui, hibrida dari beruang salju kuno dan beruang coklat.
    “Jika beruang ini tersebar luas di Himalaya, mereka kemungkinan menjadi dasar biologis legenda Yeti,” tulis tim tersebut.
    Meskipun demikian pernyataan ini kemudian dipertanyakan.
    “Beruang salju di Himalaya sepertinya memang suatu hal yang sangat menarik,” kata Ross Barnett dari Universitas Copenhagen Denmark.
    Bekerja sama dengan Ceiridwen Edwards, saat itu dari Universitas Oxford, mereka memutuskan untuk melakukan tes ulang.
    Sykes dan rekannya menempatkan semua data DNA pada pusat data umum GenBank. “Sangat mudah mengunduhnya,” kata Barnett.
    Mereka menemukan kesalahan besar. “Tidak terdapat kepastian kecocokan terhadap beruang salju Pleistocene seperti yang mereka katakan,” kata Barnett.
    “Kecocokannya pada beruang salju modern, dan kecocokan nyatanya hanya sekilas.”
    Hal ini mengisyaratkan kesimpulan yang tidak terlalu menarik. Tidak terdapat populasi rahasia beruang salju tinggal di Himalaya.
    Barnett dan Edwards menyimpulkan terjadinya kerusakan pada DNA dari rambut.
    Ini memang dapat saja terjadi. Rambut adalah sumber baik DNA kuno, karena keratin memang mengesampingkan air yang merusak dari DNA, tetapi rambut dapat berkurang mutunya.
    “Saya pikir saya kecewa,” kata Barnett. “Temuan tidak terduga adalah hal yang orang sukai. Kenyataan bahwa kami mematahkannya memang menyedihkan, tetapi pada akhirnya yang penting adalah mendapatkan kebenaran.”
    Kajian ini diulang lagi oleh Eliécer Gutiérrez dari Smithsonian Institution, Washington, D.C. dan Ronald Pineof dari Universitas Kansas di Lawrence.
    Setelah membandingkan sekuen DNA, mereka menemukan “tidak ada alasan untuk meyakini” sampel dua ‘Yeti’ bukan dari beruang coklat.
    Sykes dan timnya mengeluarkan pernyataan mengakui kesalahan mereka.
    Meskipun demikian mereka juga menekankan “kesimpulan bahwa sampel ‘Yeti’ Himalaya ini jelas bukan dari primata yang tidak dikenal, tetap tidak terpengaruh.” Dengan kata lain sampel tersebut tidak seperti manusia-kera.
    Tetapi pemikiran mahluk mirip kera di pegunungan sekarang lebih dapat dipercaya dibandingkan beberapa puluh tahun lalu. Sekarang kita mengetahui populasi hominid tidak bisa tersembunyi untuk waktu yang lama.
    Contohnya Denisovans, spesies manusia punah yang diketahui keberadaannya dari sejumlah kerangkanya di sebuah gua di Siberia.
    Hal tersebut baru ditemukan pada tahun 2008. Analisa genetika mengisyaratkan mahluk ini bertahan hidup selama ratusan ribu tahun, baru menjadi punah sekitar 40.000 tahun lalu.
    Spesies yang sudah punah lainnya yang bisa bertahan sampai belum lama ini adalah ‘hobbits’ Homo floresiensis yang kemungkinan bertahan hidup di Indonesia sampai 12.000 tahun lalu.
    Hal ini mengisyaratkan kemungkinan terdapat populasi lain yang perlu dikaji.
    Lewat tulisan di jurnal Nature pada tahun 2004, tidak lama setelah hobbit ditemukan, Henry Gee menyatakan, “Temuan bahwa Homo floresiensis yang masih bertahan hidup sampai baru-baru ini, secara geologis, menimbulkan kemungkinan cerita mahluk mirip manusia seperti Yeti kemungkinan ada benarnya.”
    Jelas pemikiran ini ada dasarnya. Tetapi masalahnya, tetap tidak terdapat bukti yang kuat, dan jika populasi manusia-kera yang tidak dikenal memang ada, terdapat beberapa hal yang seharusnya kita ketahui.
    Jika dapat berada di habitatnya, primata dan binatang besar lainnya mudah ditemukan, bahkan meskipun ini adalah jenis yang jarang ditemui.
    “Jika ada yang melihat spesies primata yang benar-benar jarang, seperti bonobo dan orang-utan, buktinya ada dimana-mana dan sulit untuk terlewatkan,” kata Barnett.
    “Ada tempat-tempat di Himalaya dimana populasi kera besar secara teoritis dapat bertahan hidup,” kata Vladimir Dinets dari Universitas Tennessee, Knoxville, yang bekerja di Himalaya.
    “Tetapi di semua tempat ini terdapat manusia yang hidup disana, dan semua spesies mamalia yang lebih besar dari tikus secara teratur diburu dengan berbagai cara,”katanya.
    Binatang harus menjelajah pada wilayah yang luas untuk mendapatkan cukup makanan, yang berarti sulit bagi mereka untuk tetap tersembunyi.
    Iklim juga menjadi masalah. Primata akan kesulitan hidup di cuaca Himalaya yang keras.
    “Bahkan jika mereka sekuat macaque Jepang, primata yang paling tahan dingin, mereka tetap harus turun ke hutan suptropik saat musim dingin,” kata Dinets.
    “Hutan-hutan ini ada dalam bentuk kecil,” kata Dinets. “Sebagian besar telah dijadikan pertanian sejak lama.”
    Dan Yeti tetap saja muncul.
    Pada tahun 2011, ekspedisi dan konferensi yang dipimpin Rusia menyatakan telah menemukan “bukti yang tidak bisa dipertanyakan” tentang keberadaan Yeti, termasuk ditemukannya sebuah tempat tidur.
    Meskipun demikian, Dinets yang lahir di Rusia mengatakan itu hanya usaha untuk mencari perhatian tanpa bukti kuat.
    “Selama sekitar 20 tahun, kunjungan musim panas ke pegunungan untuk mencari Yeti menjadi populer,” kata Dinets.
    “Satu-satunya hasil temuan adalah bahwa setiap desa di pegunungan Tajikistan dan Kyrgyzstan memiliki ‘saksi Yeti’ yang telah ditunjuk.
    Tugas mereka adalah memberi tahu para pengunjung tentang dongeng itu, membawa mereka ke lembah terpencil di mana ‘Yeti’ terlihat, dan kemudian meminta wisatawan membayar jasa dalam jumlah besar.”
    Kesimpulannya, tidak terdapat bukti kuat tentang keberadaan primata yang tidak dikenal di Himalaya, dan banyak alasan untuk memperkirakan mahluk ini tidak ada.
    Sepertinya bukti beruang salju di Himalaya tidak bisa dibuktikan. Beruang mungkin saja ada dalam legenda, tetapi kemungkinan dalam bentuk beruang coklat, yang memang banyak ditemukan di Asia.
    Barnett meyakini penjelasan paling masuk akal tentang legenda Yeti adalah terjadinya salah interpretasi binatang seperti beruang coklat, bercampur dengan kecenderungan manusia menceritakan dongeng tentang binatang yang tidak dikenal.
    Tetapi ini bukan berarti pencarian berakhir. “Kenyataan bahwa tidak pernah ada bukti apapun tidak menghentikan usaha pencarian,” kata Barnett.
    Selama kita menikmati legenda dan dongeng, kita tidak akan melupakan Yeti.
    Baca Juga mengenai “yeti” yang tertangkap dan dikawini oleh manusia disini
    Source : http://terselubung.in/mengungkap-asal-usul-yeti-secara-ilmiah/
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    About me

    Photo Profile
    Jerri Josua Student

    Eat. Coding. Travel. Sleep.

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • instagram

    Labels

    AI All About JKT48 Android Aneh Arsitektur Audit Teknologi Sistem Informasi Data Mining Flower Hewan Ilmu Budaya Dasar Inovasi SI & New Technology Kesehatan Keyboard Komputer Misteri Network Olahraga Peng. Animasi & Desain Grafis Pengetahuan Teknologi Sistem Cerdas Riddle Sejarah Sosial Dasar. Tech News Teka-Teki Wisata

    recent posts

    Blog Archive

    • Mei 2020 (1)
    • Januari 2020 (1)
    • Desember 2019 (1)
    • November 2019 (1)
    • Juli 2019 (1)
    • April 2019 (2)
    • Maret 2019 (2)
    • Desember 2018 (1)
    • November 2018 (2)
    • Oktober 2018 (1)
    • Juni 2018 (1)
    • Desember 2017 (7)
    • November 2017 (18)
    • Oktober 2017 (5)
    • Mei 2017 (1)
    • April 2017 (1)
    • Maret 2017 (1)
    • November 2016 (4)
    • Oktober 2016 (10)
    • September 2016 (1)
    • Oktober 2013 (3)
    • Agustus 2013 (6)
    Facebook Twitter instagram

    Retouch by DEINJER | Created with by BeautyTemplates

    Back to top