Inovasi Drone
19:22Tugas Kelompok tentang Inovasi
Kelompok 3
Athayani Imtinan - 11116173
Jerri Josua Pranata Halawa - 13116704
Shidqi Hafizh Alamsyah - 17116005
Bab I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Drone merupakan pesawat tanpa awak, atau sering
disebut UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Drone sendiri di buat melalu program
komputer yang mana program tersebut sudah mempunyai fungsi nya masing-masing.
Alat ini dapat mengerjakan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Bab II
2.1
Pengertian Drone
Drone merupakan salah satu teknologi yang canggih yang
bisa terbang di udara tanpa awak. Bentuknya memang menyerupai pesawat, namun
drone tidak dikendalikan dengan pilot akan tetapi menggunakan remote control.
Pada awalnya drone digunakan untuk anggota militer,
namun pada era modern ini drone sudah banyak digunakan oleh masyarakat umum.
Tetapi pada waktu itu Drone digunakan oleh badan pemerintahan untuk
menghubungan intelejen dengan pertahanan. Tentu saja drone tpada saat itu di
lengkapi dengan senjata, serta di lengkapi dengan kamera infrared, dan system
GPS (Global Positioning Systems), dan
koneksi antara komputer dan drone untuk mengendalikannya.
Berikut istilah-istilah yang ada pada Drone:
· Multitrotor
: Merupakan Rotor atau dinamo penggerak dari motor yang jumlahnya lebih dari
satu, yang mana fungsi ini digunakan untuk penggerak Drone tersebut.
· GPS
: merupakan System navigasi yang berbasi satelit. GPS ini dikembangkan oleh Departemen
Pertahanan Amerika. Fungsi ini digunakan untuk dimana posisi alat kita berada.
· GLONAS
: Global Navigation Satellite System merupakan
system navigasi satelit yang di operasikan dan digunakan oleh rusia.
Dan masih banyak lagi yang lainnya.
2.2
Sejarah Drone
Penggunaan dan pengembangan teknologi drone muncul
sejak awal abad 19, sebelum perang dunia ke-I , pertama kali di tanggal 22
Agustus 1849.
Berasal dari pertempuran tersebut,
pada tahun 1916, sebuah konsep pesawat tanpa awak dibuat dan diberi nama
“Aerial Target”. Namun sepanjang pembuatannya, ternyata alat tersebut tak
kunjung diterbangkan. Namun beberapa waktu kemudian, debut pesawat tanpa awak
bernama “Hewitt-Sperry Automatic Airpane” pun selesai diproduksi. Dan pesawat
tanpa awak jenis ini yang pertama kali terbang dengan membawa misi bom terbang.
Teknologi tersebut pun sudah
mengusung konsep Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan dapat dikontrol dari jarak
jauh. Penggunaanya pun untuk meluncurkan terpedo udara atau rudar jelajah. Dan
pada saat itu, pesawat tanpa awak tersebut pun dikendalikan menggunakan
giroskop.
2.3 Jenis-jenis Drone menurut fungsinya :
1. Drone Milter
Drone versi pertama adalah combat
drone atau drone untuk keperluan pengintaian, peperangan dan penyerangan. Drone
ini, banyak laporan mengatakan bahwa serangan dari pesawat tanpa awak ini
banyak yang berhasil. Akan tetapi, ada juga laporan yang menyatakan pesawat
tanpa awak ini mempunyai reputasi untuk menyerang secara berlebihan atau
menyerang target yang salah.
Drone versi yang pertama dikarenakan memiliki fungsi sebagai alat pengintai sekaligus penyerang, maka pesawat terbang tanpa awak ini dilengkapi dengan senjata. Dan tentunya karena tidak memiliki awak, maka drone dilengkapi dengan kamera infrared, Global Positioning Systems (GPS) dan sistem komputer yang terkoneksi dengan pusat kendalinya.
Jenis drone dapat di sesuaikan dengan
kebutuhannya, berikut adalah jenis Drone untuk militer :
1.
MQ-9 Reaper dari AS
Contoh dari Drone militer :
Taranis dari Inggris
Drone ini masih dikembangkan di dunia, disebut dengan
Drone Dewa Guntur yang mana fungsi drone ini untuk melindungi kerajaan Inggris.
2.
Drone
Pengangkut
Dan drone versi kedua
yaitu drone yang dibuat dengan fungsi untuk sarana pengangkatan sesuatu benda
atau barang. atau juga terkadang digunakan untuk melakukan tugas yang dianggap
kotor dan terlalu berbahaya bagi manusia. Pesawat tanpa awak ini, digunakan
untuk keperluan sipil (non militer) seperti pemadam kebakaran , keamanan non
militer atau pemeriksaan jalur pemipaan. Pesawat tanpa awak terkadang sering
melakukan tugas yang dianggap terlalu kotor dan terlalu berbahaya pada manusia,
contohnya di tempat yang memiliki tingkat radiasi tinggi.
Contoh dari Drone
pengangkut :
Drone eHang 184 dari
Dubai
3.
Drone
Mainan
Drone
ini diperuntukkan hanya untuk mainan atau sekedar hiburan saja. Namun drone ini
kebanyakan tidak dilengkapi kamera tetapi beberapa dilengkapi dengan kamera
berkualitas seadanya.
Contoh
dari Drone mainan :
Giant
Drone TY923 (NON CAMERA)
4.
Drone
Kamera
Drone
kelas ini diproduksi untuk kebutuhan hobi dan fotografi. Biasanya dilengkapi
dengan kamera beresolusi tinggi untuk mengambil gambar maupun merekam video.
Contoh
dari Drone Kamera :
Berikut
ada hasil gambar dari Drone kamera :
5. Drone Penelitian
Dari
namanya kita sudah tahu bahwa drone jenis ini fungsinya untuk penelitian,
melakukan survey, pemetaan, atau kebutuhan akademis.
Contoh
dari Drone penelitian :
LSU
02 LAPAN
6. Drone Internet
Drone
jenis ini diciptakan untuk membantu penetrasi sambungan internet pada
daerah-daerah terpencil yang tak tersentuh jaringan internet umum. Pemgembang
drone internet adalah Facebook, dengan drone Aquila yang siap beroperasi dalam
waktu dekat.
Contoh
dari Drone internet :
Drone
Aquila
Bab III
Kesimpulan :
Jadi
pada dasarnya drone merupakan pesawat tanpa awak yang dapat dikendalikan
menggunakan remote control. Mungkin banyak orang hanya mengenal 1 drone saja
yaitu drone kamera, pada dasarnya drone mempunyai bermacam-macam jenis
berdasarkan fungsinya, yaitu drone militer, drone pengangkut, drone mainan,
drone penelitian, dan drone internet. Kegunaan drone sendiri pun
bermacam-macam, ada yang digunakan untuk mengambil suatu gambar atau merekam video,
ada juga yang digunakan untuk mainan atau hiburan saja, dan ada juga yang
digunakan untuk mengangkut manusia. Setiap jenis drone memiliki kualitas yang
berbeda-beda seperti berapa lama dan berapa jauh drone itu terbang, atau mungkin seberapa jernih hasil
yang didapat.
Referensi
:
0 comments