Pengetahuan Teknologi Sistem Cerdas

00:02


            Perkembangan teknologi pada zaman sekarang telah berkembang dengan pesat. Banyak ilmuan-ilmuan menciptakan teknologi baru yang berfungsi untuk melakukan suatu pekerjaan layaknya seperti manusia yang bekerja.
Banyak sekali kecerdasan buatan yang dibuat oleh ilmuan-ilmuan pada saat ini, contoh nya Robot. Robot dapat melakukan suatu pekerjaan yang seperti manusia biasa lakukan. Tentu tidak gampang untuk membuat kecerdasan buatan ini, perlu dilakukan penelitian dan uji coba berkali kali agar hasilnya maksimal. Dengan adanya kecerdasan buatan ini manusia jadi terbantu akan tugas-tugasnya. Ok, kita langsung saja menuju pengertian dari kecerdasan buatan itu sendiri.

AI(Artificial Intelligence)

            Berikut merupakan beberapa pengertian AI dari beberapa tokoh :
 A.  Simon (1987) “ Kecerdasan buatan (AI) merupakan Kawasan penlitian, aplikasi dan instruksi yang berhubungan dengan pemrograman computer untuk melakukan suatu hal yang dalam pandangan manusia ialah cerdas”
 Rich and Knight (1991) “ Kecerdasan buatan (AI) adlaah sebuah studi mengenai bagaimana membuat computer melakukan hal-hal yang pada saat ini bias dilakukan lebih baik oleh mansuia”
Idhawati Hestiningsih “ Bagian ilmu computer yang mengkaji tentang bagaimana menciptakan mesin (komputer) yang bisa melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan oleh manusia bahkan dapat lebih baik dibandingkan yang dilakukan manusia itu sendiri”
Menurut pendapat tokoh-tokoh diatas, dapat kita simpulkan bahwa Artifical Intelligence adalah teknologi komputer atau mesin yang mempunyai kecerdasan seperti manusia, tetapi dengan di programnya sebuah mesin.

Tujuan dibuatnya Artificial Intelligence

Tujuan membuat AI Menurut Winston dan Prendergast (1984) dibagi menjadi 3 yaitu :

1.  Tujuan Utama : Membuat mesin jadi lebih pintar. Misalnya pada komputer, mesin itu dibuat yang pada awalnya hanya dapat dipakai untuk mengetik, setelah dikembangkan fungsinya bisa dipakai dalam berbagai macam hal misalnya bermain game, editing, multimedia dan sebagainya.
2. Tujuan Ilmiah : Memahami yang dimaksud dengan kecerdasan. Diciptakannya artificial intelligence dianggap dapat membantu dalam memecahkan masalah dengan lebih efektif, efisien, dan lebih teliti.
3. Tujuan Entrepreneurial : Menjadikan mesin lebih bermanfaat. Kondisi AI pada mesin bisa meningkatkan akurasi pemrosesan yang menjadikan pekerjaan lebih ringan dan memberikan hasil  maksimal.

Sejarah AI



Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas " pada 1943 yang meletakkan fondasi untuk jaringan saraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah "kecerdasan buatan " pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman LispAlan Turing memperkenalkan "Turing test" sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan saraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer PrologTed Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.
Pada tahun 1980-an, jaringan saraf digunakan secara meluas dengan algoritme perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Pada tahun 1982, para ahli fisika seperti Hopfield menggunakan teknik-teknik statistika untuk menganalisis sifat-sifat penyimpanan dan optimasi pada jaringan saraf. Para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian mengenai model jaringan saraf pada memori. Pada tahun 1985-an sedikitnya empat kelompok riset menemukan kembali algoritme pembelajaran propagansi balik (Back-Propagation learning). Algoritme ini berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu komputer dan psikologi. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS.
Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil daerah gurun yang menantang.

Contoh Sistem Cerdas dalam kehidupan sehari-hari

1. Google Assistant


Google Assistant ini merupakan salah satu sistem cerdas yang kita gunakan sehari-hari, bagaimana tidak? salah satu sistem cerdas ini dapat membantu kita mencari tahu apa yang akan kita cari. Layaknya seperti Google Search, tetapi dengan memudahkan penggunaannya kita tinggal katakan saja pada Google Assistant ini untuk mencari apa yang ingin kita cari. Bukan hanya yang ingin kita cari saja, Google Assistant ini dapat menyimpan jadwal kita, mencari lagu sesuai dengan mood, membuat alarm, membuat panggilan, dan masih banyak lagi.

2. Drone



Drone merupakan salah satu teknologi yang canggih yang bisa terbang di udara tanpa awak. Bentuknya memang menyerupai pesawat, namun drone tidak dikendalikan dengan pilot akan tetapi menggunakan remote control.
Drone sudah mengirimkan produk ke rumah pelanggan — meskipun dalam mode uji coba. Mereka menunjukkan sistem pembelajaran mesin yang kuat yang dapat menerjemahkan lingkungan ke dalam model 3D melalui sensor dan kamera video.
Sensor dan kamera dapat melihat posisi drone di ruangan dengan menyambungkannya ke langit-langit. Algoritma generasi lintasan memandu drone tentang bagaimana dan kemana harus bergerak. Dengan menggunakan sistem Wi-Fi, kita dapat mengendalikan drone dan menggunakannya untuk tujuan tertentu — pengiriman produk, pembuatan video, atau pelaporan berita.

3. Face Recognition



Face recognition adalah salah satu teknologi biometrik yang telahbanyak diaplikasikan dalam sistem security selain pengenalan retinamata, pengenalan sidik jari dan iris mata. Dalam aplikasinya sendiri pengenalan wajah menggunakan sebuah kamera untuk menangkapwajah seseorang kemudian dibandingkan dengan wajah yangsebelumnya telah disimpan di dalam database tertentu. Face recognition adalah teknologi dari komputer yang memungkinkan kitauntuk mengidentifikasi atau memverifikasi wajah seseorang melaluisebuah gambar digital. Caranya ialah dengan mencocokkan teksturlekuk wajah kita dengan data wajah yang tersimpan di database.

Kesimpulan

Sistem cerdas bisa dikatakan cerdas bahkan bisa melebihi batas pada umumnya, tetapi ingat manusialah yang menciptakan sistem cerdas ini. AI dibuat untuk mempermudah apa yang akan dilakukan manusia semua akan menjadi terlihat simple dan praktis. Tetapi bukan berarti kita harus dimanjakan oleh AI ini, kita harus mengatur pemakaian AI ini bukan AI yang mengatur kita. Cerdaslah dalam memilih teknologi yang akan kita gunakan, dan cerdaslah menggunakan teknologi tersebut.

Referensi : 
https://www.mastekno.com/id/penjelasan-artificial-intelligence/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
https://medium.com/@teknoiot/contoh-penerapan-artificial-intelligence-yang-populer-saat-ini-508851fca1d4



You Might Also Like

0 comments