Kecerdasan Buatan Google - Google Assistant

20:53


Google adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet. Produk-produk tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan daring.

Perusahaan ini menawarkan perangkat lunak produktivitas daring (dalam jaringan), termasuk surat elektronik (surel), paket aplikasi perkantoran, dan jejaring sosial. Perusahaan ini juga melakukan pengembangan sistem operasi Android untuk telepon gengam dan Google Chrome OS.
Dari sekian produk yang di buat Google, perusahaan ini membuat salah satu Kecerdasan Buatan atau yang sering kita sebut Artificial Intellegence, yaitu Google Assistant.



Apa itu Google Assitant?

Google Assistant adalah Evolusi dari Google Voice Search dan Google Now. memang eranya Artificial Intellegence, Internet of Thing, dan Mobile. Google Search bukan lagi di pakai dengan browser untuk mencari tutorial atau resep makanan.
Google sadar bahwa masa depan pencarian adalah Personal Search atau lebih tepat personal Assistant yang digambarkan di film-film fiksi ilmiah. Komputer di film sci-fi diberi perintah dengan suara dan menampilkan hasilpun tidak selalu dengan tampilan visual, kadang jawaban yang didapat adalah jawaban Natural seperti layaknya seorang bos berbicara kepada sekretarisnya.
Berbeda dengan Cortana dan Siri, Google Assistant keluar dari Browser dan terintegrasi keberbagai perangkat Hardware buatan Google. Cortana fokus ke Smartphone dan Desktop sama halnya degnan Siri. Assistant dari Google ini disematkan di Aplikasi Chat Allo, Google Pixel Smartphone dan Produk Google Home yang merupakan interface untuk mengontrol semua perangkat di rumah. 
Hal lain dari Google Assistant adalah mempunyai kemampuan memahami context. Artinya saat kita bertanya ” Who is Indonesia President?” ketika Assistant menjawab ” Jokowi”, kita bisa bertanya lebih jauh dengan bertanya ” when he was born?”. Saat ini Google Assistant telah disematkan di Google Allo, Google Pixel dan Google Home. Kedepannya Assistant akan disematkan ke produk hardware dari Google seperti Mobil dan Smartwatch dan kemungkinan akan disematkan disemua produk baru lainnya dari Google.

Lalu, apasih visi dan misi perusahaan Google ini?

Visi perusahaan Google adalah " untuk menyediakan akses ke informasi dunia dalam satu klik ." Sifat bisnis perusahaan adalah manifestasi langsung dari pernyataan visi ini. Sebagai contoh, produk Google yang paling populer adalah layanan mesin pencarinya. Produk ini memungkinkan orang untuk dengan mudah mengakses informasi dari seluruh dunia. Perusahaan menerapkan visinya bersama dengan pernyataan misi untuk mempertahankan dominasi sebagai teknologi Internet, perangkat lunak, dan bisnis perangkat keras. Berikut ini adalah elemen utama dari visi perusahaan perusahaan:
  •        World Information
  •        Access
  •        One Click

Misi perusahaan Google adalah " untuk mengatur informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat secara universal ." Sejak awal, perusahaan telah berfokus pada pengembangan algoritma kepemilikannya untuk memaksimalkan efektivitas dalam mengatur informasi online. Google terus fokus untuk memastikan akses orang ke informasi yang mereka butuhkan. Pernyataan misi perusahaan menganut manfaat utilitarian yang diberikan bisnis kepada penggunanya. Dalam hal ini, berikut ini adalah elemen utama dari misi perusahaan Google:
  •       World’s Information
  •       Organization
  •       Universal accessbility
  •     Usefulness


Google Assistant adalah perangkat lunak buatan Artificial Intellegence (AI) yang menggabungkan manchine learning.  Google Knowledge Graph dan voice dan image recognition natural language processing (NLP) untuk membangun “Personal Google for each and every user”
Pengembangan ini tentu tidaklah mudah, Google perlu mengumpulkan informasi-informasi tentang penggunanya, karena setiap pengguna memiliki kepribadian / kebutuhan yang sangat berbeda. database ini akan di simpan oleh Google, dan tentu membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengumpulkan data-data seperti ini.

Visi Google untuk Google Asisten tidak hanya sebatas ‘OK Google’. Tentu saja Google ingin menunjukkan bahwa Google Assistant ini mampu menjadi bagian dari kehidupan orang-orang dan membantu.
Grup riset Artificial Intellegence milik Google, DeepMind meluncurkan teknik sintesis ucapan baru yang disebut WaveNet. Fungsi ini menggunakan suara individu, bukan lagi suku kata atau kata-kata lengkap, WaveNet mengandalkan proses ‘Computationally expensive’  untuk menghasilkan audio yang kompleks dan terdengar realistis. Ini adalah suara yang membuat Google Assistant.
Google Assistant adalah Artificial Intelligence yang bekerja dengan cara yang saya sebutkan diatas tadi, jadi jika kita mengajukan pertanyaan dia akan melemparkan pertanyaan tidak lanjut kepada kita. Ketika kita menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Google Assistant akan menyimpan catatan dari seluruh percakapan antara kita dengan Google Assistant. Pada akhirnya, kita telah melakukan prosesnya menentukan seluruh situasi untuk menampilkan jawaban terbaik bagi kita.

Kesimpulan
            Kecerdasan buatan ini akan selalu berkembang dan akan terus berkembang, salah satu contohnya itu ialah Google Assistant, dia berusaha untuk menjadi bagian dari hidup manusia agar dapat membantu/memudahkan keinginan manusia jika ingin bertanya ataupun mencari sesuatu, bahkan sampai dengan mengatur jadwal kita. Kecerdasan buatan ini memang canggih, sehingga diharapkanlah inovasi-inovasi yang lebih besar untuk membantu manusia dalam melakukan apa yang dilakukan.

Referensi :



You Might Also Like

0 comments