Apa itu COBIT?
COBIT merupakan singkatan dari Control Objective for
Information and related Technology, suatu panduan standar praktik dalam
manajemen teknologi informasi. COBIT membantu untuk menciptakan suatu nilai optimal
dari Teknologi Informasi perusahaan.
COBIT dikembangkan oleh
IT Governance Institute, yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems
Audit and Control Associatio). COBIT memberikan arahan yang biasanya
berorientasi pada bisnis.
Kerangka kerja pada COBIT
memiliki beberapa arahan (guidelines), yaitu :
Control Objective, terdiri dari 4 tujuan
pengendalan tingkat tinggi yang terdapat pada 4 domain yaitu, planning &
organization, acquisition & implementaion, delivery & support, dan
monitorin.
Audit Guidelines, berisi tujuan-tujuan
pengendalian yang bersifat rinci (detailed control objectives) agar membantu
para auditor dalam memberikan management assurace dan atau saran perbaikan.
Management Guidelines, berisi arahan,
secara umum maupun spesifik, tentan apa saja yang mesti dilakukan.
Lalu siapa saja pengguna
COBIT ini?
Pengguna COBIT biasanya
memiliki tanggung jawab utama terhadapat alur proses organisasi, organisasi yang
sangat mengharapkan kualitas, kehandalan dan penguasaan dalam teknologi
informasi pada perusahaannya, sehingga pengguna COBIT ini dapat memaksimalkan
perusahaan dengan melakukan beberapa arahan yang ada pada COBIT.
Manfaat apa yang
diberikan oleh COBIT?
Yang
pertama, tentu saja membantu auditor, manajemen dan pengguna untuk menutup kesenjangan
antar kebutuhan bisnis, resiko, kontrol, keamanan, melalui peningkatan
pengamanan dan mengontrol seluruh proses TI.
Yang
kedua, COBIT sudah berisi arahan yang berorientasi pada bisnis jadi auditor,
manajemen dapat melihat guidelines yang ada pada COBIT.
Referensi :